Tuhan maha halus dan tinggi, keberadaanNya begitu lembut, halus dan transendental...
Hanya orang yang memiliki hati yang murni,
jiwa yang penuh kasih dan kearifan yang dapat memahamiNya secara benar.
Orang yang hatinya egois, penuh kebencian dan kesombongan
tidak akan pernah dapat memahamiNya.
Orang yang egois akan memahami Tuhan
sebagai sebuah zat yang egois.
Orang yang penuh kebencian akan memahami Tuhan
sebagai sebuah kekuatan yang penuh kebencian.
Orang yang jahat akan memahami Tuhan
sebagai pribadi yang penuh kekerasan.
Bagaimana jiwa kita
seperti itulah Tuhan yang kita pahami!
Tuhan yang maha suci dan pengasih telah didistorsi oleh hawa nafsu,
kegoisan dan kebodohan kita.
Kita mencipta Tuhan dengan konsep sesuai keinginan dan pikiran kita sendiri.
Walaupun kita mengaku bertindak atas nama Tuhan
tetapi yang terjadi adalah kita mengatas-namakan diri kita sendiri!
Kita meminjam nama Tuhan hanya untuk menyalurkan
kebencian dan kejahatan kita.
Bukan kita yang mendengarkan Tuhan,
tapi kita mau Tuhan yang mendengarkan kita.
Dalam doa kita memuliakan Tuhan,
namun kenyataannya kita mengenyahkan Tuhan
dan menjadikan diri kita sebagai Tuhan!
Bertanyalah ke dalam Nurani,
Kita memuliakan Tuhan atau memuliakan diri sendiri?
Kita memuliakan Tuhan atau malah menodaiNya?
Posting Komentar