Kita selalu lupa apa yang kita miliki
tetapi selalu ingat milik orang lain.

Kita selalu lupa rumah tangga kita
tetapi selalu ingat mewahnya rumah orang

Kita selalu lupa pengorbanan ayah bunda
tetapi selalu ingat kebaikan kecil tetangga

Kita selalu lupa mengasihi anak isteri
tetapi selalu ingat bersirahtulami ke rumah orang

Kita selalu lupa bakti pada kedua orang tua
tetapi selalu ingat mengunjungi panti jompo

Kita selalu lupa beras di rumah sudah mau habis
tetapi selalu ingat ngurus kain seprei orang

Kita selalu lupa rumah tangga kita berantakan
tetapi selalu ingat tampil keren, necis dan semangat di pertemuan warga sekampung

Kita selalu lupa tutur kata kita kasar di rumah
tetapi selalu ingat sopan santun di rumah ibadah

Kita selalu lupa atap rumah sendiri bocor sana sini
tetapi selalu ingat bakti sosial ke rumah fakir miskin

Kita selalu lupa mengajarkan akhlak pada anak kita
tetapi selalu semangat mengikuti seminar kenakalan remaja

Kita selalu lupa memberi uang belanja keluarga
tetapi selalu ingat entertain teman-teman di resto mewah.

Kita selalu ingat hutang bank dan bunga-bunganya untuk urusan rumah kita
tetapi untuk gengsi di masyarakat royal tanpa batas.

Guru Agung Congfucius:
"Untuk membangun masyarakat kita harus mulai dari membina keluarga..."



0 Responses

Posting Komentar