Pengamen buta yang bernyanyi ceria 
dengan suaranya yang merdu walaupun tak ada yang menggubris 

Penderita stroke yang lumpuh total 
yang hanya berkomunikasi dengan kedipan sebelah mata 
dapat menerbitkan buku yang memovativasi jutaan orang di dunia. 

Penambal ban sepeda yang bekerja ulet 
hanya dengan dua kakinya yang kurus karena tak punya tangan. 

Anak lumpuh kaki tangan namun 
mampu melukis dengan kuas digigit dengan mulut! 

Pemuda penderita kanker tulang yang berjuang keras, 
melakukan maraton dengan satu kaki untuk 
mengumpulkan dana bagi cancer research, 
meninggal setelah berlari selama 143 hari 
dan menempuh jarak 5280 km! 

Kisah di atas adalah sedikit 
contoh perjuangan mereka yang cacat. 
Meskipun tubuh mereka tidak utuh 
namun semangat, keuletan, kasih dan ketabahan mereka yang luarbiasa, 
menggugah hati nurani kita semua. 

Untuk melakukan hal yang sama seperti kita, 
mereka harus meneteskan keringat, 
air mata dan darah yang jauh lebih dari kita, 
namun mereka ikhlas, tak pernah mengeluh.. 

Kita yang sehat, tidak kurang sesuatu apa justru selalu mengeluh... 


0 Responses

Posting Komentar