Mengapa kita kecewa? Mengapa hati sedih, marah, benci dan dendam?
Karena kita tidak bisa menerima sesuatu yang terjadi pada kita.
Sebuah teguran ringan sudah akan sangat menyinggung perasaan
kalau kita tidak bisa menerima.
Namun sebuah makian dan cacian pedas sekalipun tidak berasa menyakitkan
kalau hati menerima.
Kejadian besar apa pun akan menjadi kecil dan ringan
jika hati mau menerima,
sebaliknya kejadian sekecil apapun akan menjadi besar
dan menakutkan kalau hati menolak.
Kemiskinan, kesakitan, dan kesulitan hidup bukan masalah
bagi orang yang berani dan tulus menerimanya,
Namun akan menjadi masalah yang amat mengerikan
bagi mereka yang hatinya terus memberontak,
melawan untuk menolak karena tak mau menerimanya.
Ketidak-iklasan menerima yang menjadi penyebab kekecewaan,
kemarahan, kesedihan, sakit hati, kebencian, frustrasi dan seterusnya.
Membina Hati adalah belajar menerima realita hidup.
Keberanian dan ketulusan menerima membuat hati menjadi tenang, ceria dan gembira.
Mengapa Orang Suci senantiasa tenang dan damai?
Karena Orang Suci menerima apa pun yang terjadi padanya
Posting Komentar